Friday, June 21, 2013

TEACHER'S DAY CAKE FOR PROFESSOR LEE




Postingan super telat, hehee... Kebiasaanya memang begitu kok (tutup muka pakai baskom). Ini kue yang saya bikin untuk tanggal 15 Mei sebulan yang lalu. Pesanan perdana di Korea dari teman-teman di lab kampus tempat suami kuliah dalam rangka Hari Guru. Bukan komersial murni sebenarnya, biasanya kue yang diberikan kepada professor dibeli di toko kue/bakery disini tetapi kali ini pesan dari Ordinary Kitchen. Suami dan teman-temannya iuran untuk membeli kue dan bingkisan. Alhamdulillah bisa buat pemanasan melemaskan tangan yang berasa kaku karena lama gak mendekor. Diputuskan base cakenya adalah tiramisu (2 layer vanilla spongecake yang disiram coffe syrup dan 2 layer tiramisu mousse yang lembut kemudian didekor keseluruhan dengan krim).

Di Korea, setiap tanggal 15 Mei memperingati Teacher’s Day. Biasanya pada tanggal tersebut, siswa-siswa memberikan surprise kepada gurunya berupa bingkisan kecil, kue dan bunga (biasanya yg diberikan bunga anyelir/carnation), kemudian mereka juga menyanyikan lagu Hyme Guru Korea bersama-sama di depan gurunya. Semua dilakukan sebagai bentuk penghargaan dan terima kasih kepada guru-gurunya. Setau saya, kalau di Indonesia Hari Guru (HUT PGRI) pada tanggal 25 November biasanya diperingati dengan upacara peringatan.

Tetapi karena professor tidak datang ke kantor pada tanggal 15, jadi diputuskan untuk memberikan surprise pada tanggal 14 (sehari lebih awal). Saya dan Nadhifa ikut mengantarkan kue ke kampus, meminjam motor milik tetangga saya, Mba Yuyun (terima kasih ya Mba). Saya dan Nadhifa juga akhirnya ikut acara surprise-nya. Kami bersama-sama masuk ke ruangan professor sambil membawa kue dan bingkisan. Kemudian menyanyikan lagu Hyme Guru Korea, walaupun saya gak ikutan nyanyi karena gak mengerti lagunya, hehehee… Senang melihat senyum professor. Kemudian setelah kue dipotong oleh professor kami makan kue bersama-sama sambil minum kopi pahit encer dan ngobrol-ngobrol ringan :)





Happy Teacher’s Day Professor Lee. Semoga bisa membimbing mahasiswanya untuk mendapatkan ilmu yang bermanfaat bagi banyak orang dan selalu menjadi guru yang baik ^_^

9 comments:

Diah Alsa said...

selamat yah Mbak, berkarya kembali.

Professornya cakep yah Mbak, senyumnya itu manis sekaliii :D

afi said...

Hihi...dikirain td professornya udah tua, putih rambutnya, pokoknya senior abiss dah. Ternyata, oh ternyata..........

Ricke Indriani said...

Mba Diah, hehehee... Iya Mba, Prof Lee juga ramah sekali, jika bertemu tidak segan2 mengajak saya ngobrol. Wajahnya memang murah senyum ^_^

Mba Afi, hehee... Di Korea, dosen itu minimal bergelar S3 (Phd) Mba. Dan dosen yang juga pembimbing akademik disebutnya Professor. Range usianya ada yang sudah senior sekali ada juga yg masih terbilang muda :)

ErlinaRakhma-恵流- said...

Alhamdulillah ordinary kitchen jalan-jalan ke luar negri. tetep bisa menikmati kuliner yang cocok di lidah Indonesia & cari yang halal. pengen jadinya mampir korea juga hihihihi (meski alasannya msh nebeng study suami :p ) -uda siap2 balik kampung niy-

Shinta Octaviani said...

mba Ricke salam kenal ya... Aku penggemar blogmu lho. Senang banget liat cake bikinanmu yg cakep-cakep seperti yang bikin ;)
Btw, kalo bikin hiasan coklat yg melingkar seperti di cake di atas, gimana caranya ya mba?
Kamsahamnida (eh bener ga ya tulisannya??) :D

tira sari puci said...

asslamualaikum mba Ricke..duh saya termasuk penggemar blog mba yg telat bgt nih.krn baru menjadi penggemarnya hari ini.heuu.itu krn sy browsing ttg donat kentang,nah top result di mbah google kasih link mba.sy langsung love at first sight sama blog mba.sy langsung tau resep2 di blog mba bukan abal2 karena narasi blog, foto2, dan resep2nya punya ciri khas sendiri. nah yang lebih bikin saya kaget liat profil mba,ternyata mba tinggal di Korea jg.saya langsung meluncur ke group FB nya Muslimah Korea nyari akun mba,dan akhirnya ketemu.tapi sayang pas mau di add temen mba udah banyak banget jd sy g bisa add.hikks padahal pengen berbagi cerita dan ilmu masak mba yang udah kelas dewa,hehe.salam kenal ya mba,nama saya Titih Ratih, tinggal di Cheongju, Korea. oia salam kenal juga buat Nadhifa onni dari Huraina (my lil princess) :)

Ricke Indriani said...

Elina Rakhma, monggo mampir ke Korea Mba, hehee...

Shinta, terima kasih apresiasinya Mba ^_^ . Chocolate spiral itu bikinnya coklat yg sudah dilelehkan kemudian tunggu sampai konsistensinya agak kental jadi mudah dioleskan. Lalu oleskan ke plastik mika sesuai ukuran yg diinginkan. Setelah itu lalu dibentuk spiral, masukkan ke gelas (usahakan gelasnya diameternya gak terlalu besar), klo ada pipa paralon bersih/bambu juga bisa. Fungsinya hanya untuk menahan saja. Lalu bekukan di freezer. Dan lepaskan dari mikanya. Jadi deh ;)

Tira Sari Puci, wah di Korea juga ya Mba. Di Cheongju ya? Kenal dengan Witha Putri donk ya Mba yg di Cheongju juga? Saya di Anseong Mba. Salam kenal ya ^_^

Unknown said...

wuaaaaa..akirnya tau cara buat coklat spiral...mo tanya langsung takut ga dibls,karena yg punya sibuk berat..aq suka blog ini...dan banyak resepnya yg uda dicoba...kayak amris..ctc..bf..semuanya mantep..next project tiramisu..cilok..oia burger fish patty..sama fudge brownies...selama ini bingung kl bikin fudge bronis...td dpt pencerahan baca blog teh ricke...hahaha..terimakasih banyak ya teh ricke..

muni journeys said...

bu,bisa 2 warna dalam 1 spuit gmn cra.a ya....hehe

Post a Comment