Tuesday, November 25, 2014

SIMPLE STEAMED CHOCOLATE CAKE





Cake ini saya kasih embel-embel kata 'simple' karena memang cara membuatnya sangat mudah dan sederhana. Tidak perlu oven karena dikukus, dan tidak perlu mixer karena hanya dicampur aduk menggunakan hand whisk/baloon whisk saja. Bahan-bahan yang digunakan pun mudah sekali didapat. In sya Allah teman-teman pasti bisa membuatnya, ikuti saja instruksi resep dengan baik.

Resep ini dulu saya adaptasi dari Cooking Crave, seringkali jika ingin cemilan kue berbau coklat di rumah dan sedang malas memakai mixer saya membuat cake ini. Cukup aduk-aduk dan kukus 45 menit, bisa sambil ditinggal mengerjakan yang lain. Jadilah cake cokelat yang lembut dan empuk. Dalam resep ini, ukuran cake yang dihasilkan tidak terlalu besar ya. Cukup lah untuk cemilan keluarga kecil. Dalam foto ini saya menggunakan loyang tulban (loyang bulat yang bolong di bagian tengah) diameter 20 cm, atau bisa juga menggunakan loyang bulat biasa ukuran 18 cm.





SIMPLE STEAMED CHOCOLATE CAKE
Modified by Ricke Indriani

Cake:
100 gram margarine/butter
100 gram minyak goreng
200 gram gula pasir
200 ml susu cair
2 butir telur, kocok lepas hingga berbuih dengan garpu
100 gram terigu protein sedang
50 gram coklat bubuk
½ sdt baking powder
½ sdt soda kue/baking soda
¼ sdt garam
1 sdt vanilla powder

Ganache siram (optional):
100 gram dark cooking chocolate, cincang kecil
80 ml whipping cream cair
3 sdm madu/corn syrup
1 sdm minyak goreng
Panaskan whipping cream cair hingga panas dan pinggirannya mulai berbuih kecil. Matikan api. Masukkan coklat cincang. Diamkan hingga terlihat coklat meleleh. Aduk rata hingga coklat tercampur rata dan licin. Masukkan madu/corn syrup dan minyak goreng. Aduk rata.

Gula halus untuk taburan

Cara membuat:
1. Siapkan kukusan, didihkan air hingga cukup beruap. Bungkus tutup kukusan dengan handuk atau lap bersih. Olesi loyang tulban 20 cm atau loyang bulat 18 cm dengan margarine tipis dan alasi bagian bawahnya dengan kertas roti/baking paper. Olesi margarine lagi dan taburi terigu tipis-tipis. Sisihkan.
2. Campur dalam panci margarine/butter, minyak goreng, gula pasir dan susu cair. Panaskan di atas api sambil diaduk hingga gula larut. Angkat dan biarkan hingga agak hangat/dingin.
3. Masukkan telur dan garam ke dalam campuran susu tadi. Aduk rata menggunakan hand whisk.
4. Masukkan terigu, coklat bubuk, baking powder dan soda kue yang sudah diayak. Aduk rata dengan hand whisk. Masukkan vanilla, aduk rata.
5. Tuang ke dalam loyang. Kukus 45 menit. Angkat. Keluarkan dari loyang dan diamkan hingga benar-benar dingin.
6. Buat ganache siram: Panaskan whipping cream cair hingga panas dan pinggirannya mulai berbuih kecil. Matikan api. Masukkan coklat cincang. Diamkan hingga terlihat coklat meleleh. Aduk rata hingga coklat tercampur rata dan licin. Masukkan madu/corn syrup dan minyak goreng. Aduk rata.
7. Siram cake yang sudah dingin dengan ganache. Dinginkan di kulkas agar ganache lebih set. Taburi gula halus.
8. Potong-potong dan sajikan.
9. Cake ini juga bisa disajikan dengan atau tanpa ganache, sesuai selera.

Source: Cooking Crave.





Yuk, bikin! And, happy steaming ;)

Monday, November 24, 2014

BIBIMBAP (NASI CAMPUR SAYURAN ALA KOREA)




Kali ini posting menu masakan Korea ya, namanya Bibimbap. Fotonya sudah setahun yang lalu (2013) tapi baru diedit tahun 2014, hahahaa... Iya, ngendon setahun di folder laptop :P . Kalau penggemar segala sesuatu yang berbau-bau Korea mungkin sudah tidak asing lagi ya mendengar kata 'Bibimbap' baik yang pernah makan maupun yang belum pernah. Bibimbap ini bisa diartikan nasi campur atau nasi yang dicampur aduk. Bibim artinya mengaduk/mencampur, bap artinya nasi. Toppingnya aneka sayuran, ada yang direbus atau ditumis sebentar hingga agak layu. Kalau full sayuran biasanya disebut 'Yache Bibimbap' alias Bibimbap Sayuran. Ada juga yang diberi tambahan topping hewani seperti daging atau seafood (udang/cumi/gurita) diberi nama sesuai dengan tambahan toppingnya, misalnya diberi tambahan topping udang diberi nama 'Saewu Bibimbap' alias Bibimbap Udang. Tidak lupa diberi telur ceplok (biasanya setengah matang) untuk pelengkap topping.

Bibimbap ini kalau di Indonesia ya mungkin seperti nasi pecel gitu kali ya, hehee... Tapi tanpa tambahan bumbu kacang ^^ . Sayuran untuk topping Bibimbap sudah diberi bumbu (garam dan atau bawang putih) jadi sudah ada rasa gurih dari sayurannya. Topping di tata rapi di atas nasi panas, kemudian saat disajikan dicampur aduk terlebih dahulu, baru dimakan. Itulah mengapa disebut Bibimbap :)
Bibimbap biasanya disajikan dengan tambahan saus cabai dari gochujang untuk sensasi rasa agak pedas, tapi bila tidak ingin atau ragu untuk mengkonsumsi gochujang tidak perlu memakai sausnya, jangan tanya saya soal resep gochujang ya karena saya belum pernah membuatnya. Gochujang asli prosesnya lama sekali bisa berbulan-bulan (contohnya bisa dilihat di website Maangchi ini). Alternatif bila ingin tambahan rasa pedas pada Bibimbap-nya, bisa membuat sausnya dari cabai bubuk yang dicampur dengan sedikit air untuk mengentalkan, sedikit bawang putih halus/bubuk, gula pasir, sedikit garam dan sedikit perasan air jeruk nipis/cuka makan. Cicipi rasanya sesuai selera. Aduk rata.

Bibimbap disajikan dalam mangkuk, jadi bisa disebut rice bowl ala Korea. Bisa dalam mangkuk biasa, atau dalam mangkuk hot pot (disebut Dolsot Bibimbap). Bila menggunakan hot pot, panaskan terlebih dahulu lalu permukaan bagian dalam diolesi minyak wijen. Sayurannya bisa suka-suka saja, namun umumnya yang dipakai adalah wortel, bayam/daun lobak, toge, jamur, timun/zucchini dan pakis muda/gosari. Bisa juga ditambahkan kim/nori kering yang sudah dipotong halus tipis-tipis. Intinya campur-campur deh. Yang saya buat ini menggunakan topping wortel, jamur, zucchini, pokchoy, toge, timun, ayam dan telur ceplok. Jadi inilah, Bibimbap suka-suka ala emaknya Nadhifa :D




BIBIMBAP
by Ricke Indriani
(Cukup untuk 3 porsi)

Bahan:
2 cup beras (menggunakan cup takaran rice cooker)

Topping:
1 buah fillet dada ayam, iris tipis
1 buah wortel, potong bentuk stick tipis/korek api
4-5 buah jamur shitake/8-10 buah jamur kancing, iris tipis
1/2 buah zucchini (saya pakai ukuran besar), potong bentuk stick/korek api
1 ikat bayam/daun lobak/sawi/pokchoy
Segenggam munjung toge
1 buah timun, belah dua dan iris tipis
3 butir telur
Bisa juga ditambah kim/nori kering yang dipotong halus.
Minyak goreng secukupnya

Bumbu:
Garam
Gula pasir
Merica bubuk
Bawang putih halus
Minyak wijen
Cabai bubuk
Wijen sangrai




Cara membuat:
1. Masak nasi seperti biasa dengan takaran air yang disesuaikan dengan jenis beras yang dipakai masing-masing. Nasi yang dihasilkan tidak terlalu kering dan tidak terlalu lembek. Jadi pulen sedang saja.
2. Topping:
- Ayam: Lumuri ayam yang telah diiris tipis dengan 1 sdt bawang putih halus, 1/2 sdt garam, 1/4 sdt merica bubuk, 1 sdt gula pasir, 1/2 sdt minyak wijen, 1 sdt cabai bubuk (skip bila tidak ingin pedas). Aduk rata. Diamkan/marinasi selama 15-30 menit. Tumis dengan sedikit minyak hingga matang. Sisihkan. Ayam bisa diganti dengan daging sapi atau seafood.
- Wortel: Tumis wortel dalam wajan yang diolesi sedikit minyak goreng hingga agak layu (tidak perlu lama), beri sedikit garam dan merica. Sisihkan.
- Jamur: Cara sama dengan wortel.
- Zucchini: Taburi zucchini dengan sedikit garam, aduk rata. Diamkan 10 menit hingga keluar air dari zucchini dan zucchini jadi agak lemas. Buang airnya, peras perlahan (tidak perlu diperas kencang) zucchini. Beri sedikit bawang putih halus. Tumis dalam wajan yang diolesi sedikit minyak goreng hingga agak layu. Sisihkan.
- Timun: cara sama dengan zucchini, tetapi tidak perlu ditumis.
- Bayam/daun lobak/sawi/pokchoy: Didihkan air dalam panci. Matikan api. Masukkan sayuran dalam air panas sebentar saja hingga terlihat agak layu dan warnanya berubah menjadi hijau tua cerah. Segera angkat dan siram dengan air dingin biasa. Tiriskan dan peras perlahan. Beri sedikit bawang putih halus, garam, merica dan minyak wijen. Aduk rata. Sisihkan.
- Toge: Cara sama dengan bayam/daun lobak/sawi/pokchoy. Tapi kali ini saya tambahkan sedikit cabai bubuk.
- Telur: Goreng telur (diceplok) hingga tingkat kematangan sesuai selera (bisa setengah matang atau full matang).

Cara penyajian:
- Masukkan nasi panas secukupnya dalam mangkok. Apabila menggunakan mangkok hot pot, panaskan dahulu mangkuk hot pot. Setelah panas olesi bagian dalamnya dengan minyak wijen, masukkan nasi.
- Tata sayuran, daging (bila pakai), kim/nori (bila pakai) dan telur ceplok di atas nasi. Beri sedikit minyak wijen di atasnya dan taburi dengan wijen sangrai.
- Bibimbap siap disajikan panas-panas.
- Saat akan disantap, aduk dan campur jadi satu nasi dengan toppingnya.

Note: Saat menumis sayuran, saya hanya mengolesi wajan dengan minyak goreng menggunakan kuas silicon, jadi tidak perlu menumis dengan minyak goreng berlebihan agar hasil sayurannya tidak berminyak. Bisa juga sayurannya hanya direbus sebentar (blanch/blansir) saja.




Yuk bikin, semua pasti bisa kok bikin Bibimbap. Selamat mencoba ;)