Sunday, March 24, 2013

KUE LUMPUR PANDAN (INDONESIAN TRADITIONAL MUD CAKE IN PANDAN FLAVOR)



Saya membuat kue lumpur pandan ini untuk cemilan putri kecil saya Nadhifa yang memang suka dengan kue lumpur ini.
Kali ini saya tidak menggunakan mixer, hanya diaduk menggunakan hand whisk saja. Biasanya pakai mixer kecepatan rendah untuk mencampur adonan, tapi karena peralatan baking sudah dibereskan untuk persiapan pindahan. Jadi saya buat dengan hand whisk saja. Saya juga sudah malas mengotori oven tercinta yang sudah dibersihkan, tabung gas untuk oven juga sudah kosong gak niat untuk diisi lagi, hihihiiii... Langsung aja deh nyamber cetakan kue lumpur.

Kue lumpur ini salah satu kue yang cukup terkenal di Indonesia. Menurut informasi, kue lumpur berasal dari Jawa Barat. Tetapi hampir di setiap daerah ada kue lumpur ini. Disebut kue lumpur mungkin karena adonannya mirip seperti lumpur. Resep yang ada sangat bervariasi baik dari komposisi resep maupun cara membuatnya. Ini adalah resep andalan yang biasa saya pakai baik untuk konsumsi keluarga maupun orderan/jualan. Teksturnya lembut dan legit. Selain varian pandan, bisa juga dibuat original. Toppingya selain kismis bisa juga ditambahkan daging kelapa muda.
Saya hanya membuatnya hanya setengah resep saja, karena hanya untuk konsumsi pribadi. Yang saya tulis ini adalah resep full (1 resep) ya. Resep yang original dulu sudah pernah saya posting. Sekarang posting versi pandan.




KUE LUMPUR PANDAN
by Ricke Indriani

Bahan:
200 gram kentang kukus, haluskan (berat kentang setelah dikukus)
250 ml air
75 gram margarin
150 gram terigu protein sedang, ayak
150 gram gula pasir
1/4 sdt garam
6 butir telur
400 ml santan, masak dengan daun pandan hingga mulai mendidih, dinginkan (agar kue tidak cepat basi)
2 lembar daun pandan, sobek-sobek
1/2 sdt vanili bubuk
1-2 sdt pasta pandan (sesuai selera)
Kismis untuk topping

Cara membuat:
1. Panaskan air, margarin, garam dan gula pasirhingga mendidih. Matikan api. Masukkan terigu. Aduk rata. Nyalakan kembali api kecil, aduk-aduk hingga kalis dan tidak menempel di panci. Angkat. Masukkan gula pasir dan vanilli bubuk. Aduk rata.
2. Pindahkan adonan terigu ke wadah yang besar. Masukkan kentang halus. Campur rata. Biarkan agak dingin.
3. Tambahkan telur satu persatu sambil dikocok rata (bisa menggunakan mixer kecepatan rendah atau hand whisk) hingga semua telur habis.
4. Tuang santan yang sudah dicampur dengan pasta pandan sedikit demi sedikit sambil dikocok rata dengan mixer atau hand whisk.
5. Panaskan cetakan kue lumpur. Olesi sedikit minyak goreng atau margarin. Tuang adonan ke dalam cetakan. Tutup sebentar hingga adonan setengah matang. Beri kismis. Tutup kembali dan masak hingga kue matang dan permukaan kue sudah tidak lengket/basah lagi. Angkat.

Tips:
- Jika mau diganti umbi lain, bisa saja, ganti kentang dengan umbi lainnya dengan jumlah yang sama. Misalkan kue lumpur ubi ungu, kue lumpur labu kuning, dsb.
- Saat menuangkan santan ke dalam adonan, lakukan sedikit demi sedikit secara bertahap. Agar adonan terigu+kentang bisa menyatu dengan baik dengan santan. Tuang sedikit, kemudian diaduk rata. Tuang lagi sedikit, aduk rata lagi. Lakukan hingga semua santan habis.

Happy baking! ^_^


Owh, dan kue lumpur pandan ini saya setorkan juga untuk ikut meramaikan event NCC JITW (Jajanan Indonesia Tradisional Week) dan alhamdulillah resmi mendapatkan badge JITW untuk dipasang di blog. Thanks para host ^_^

11 comments:

Putri Baiti Hamzah said...

belum punya tempat masak kue lumpurnya...TFS ya mbak :)

lavender said...

Assalamualaikum mba, mba pindahnya k korea???

Unknown said...

Teh Ricke, ijin praktekin resepnya ya...makasih udah berbagi..God bless you..sukses ya teh di Korea sono. kita tunggu postingan barunya..

Anita said...

aslm.mba ricke skrg di korea yaaaa... waaah posting dong mba cerita2nya disana, kehidupan sehari2,budaya, makanan, pendidikan,transportasi,apa aja deh mba.pasti bermanfaat buat pembaca...

foredi murah said...

ini kue yang saya suka, tapi untuk rasa pandan belum pernah coba, sepertinya resep yang satu ini perlu dipraktekkan sama istri, hehehe...ijin catat ya..(ngga bisa copas masalahnya...hehehe)

lulu bastari said...

Beberapa minggu lalu nyoba bikim kue lumpur tapi gagal. kayaknya perlu nyoba resep yang ini nih. trims ya sis atas resepnya. salam kenal ;)

Anonymous said...

Mbak ricke...aq dah nyoba bikin ku lumpur ini tapi kok hasilnya jadikeriput & bentuknya jadi gak bulat bagus.knp ya mbak?mohon pencerahanya ya mbak :-)

Unknown said...

wah...aku suka banget kue lumpur....bagi dong! maksih resepnya

Ricke Indriani said...

Putri Baiti Hamzah, hayuk Mba coba dibeli cetakan kue lumpurnya. Klo Mba tinggalnya di LN mungkin bisa pakai pan snack maker yg ada lubang2nya juga Mba, walaupun ukurannya lebih besar sedikit dari ukuran lubang kue lumpur ^_^

Lavender, iya Mba sekarang saya di Korsel :)

Catur Legawaningsih: Silahkan Mba. Aamiin. terima kasih Mba, sukses juga untukmu :)

Anita, hehee... semoga ya Mba, kalau saya bisa menggabungkan resep dan wisata Korea ^^

Foredi, hehee... Silahkan Pak. Yang pandan lebih wangi Pak, saya suka. Semoga sukses ya, salam buat istrinya :)

Lulu Bastari, silahkan Mba. semoga kali ini berhasil ya :)

Anynomous: Mungkin kuenya belum matang sempurna sudah Mba angkat dari cetakan. Pakai api kecil sekali Mba agar kue ada kesempatang matang dan gak membuat kulit luarnya cepat gosong. Saya di Korea juga agak kesulitan mengatur panas api karena pakai kompor elektrik jenis hot plate gitu jadi bagian bawah cetakan langsung menyentuh api kompor dan bikin cepat gosong walau sudah settingan paling sekalipun. Harus semangat trial and error lagi :)

Amalia Eka Widyastuti, hehee... silahkan Mba. Dicomot kuenya ^^, yuk bikin Mba semoga disukai :)

Unknown said...

Makasiiiiih resep & cara pembuatannya m'ricke,saya berhasil bikin & enak!suami jg anak saya doyan sekali,senengnyaa akhirnya bisa buat sendiri kue lumpur kentangnya,tp saya tdk pake pandan jd yg biasa aja,sekali lg makasih,biarpun di negri org bisa mkn kue indonesia ^^

Unknown said...

Haloo m'Ricke,salam kenal sblmnya & makasih resepnya,saya dah nyobain duluan nih resepnya & berhasil!enak bgt,tp saya tdk pake pandan.suami & anak doyan krn rasanya lembut & gurih,arigato slm dr jepang(^^)

Post a Comment