Pages - Menu

Monday, July 8, 2013

VANILLA CREAM PUFFS (KUE SUS ISI CREAM VANILLA)




Vanilla cream puffs atau kue sus isi cream vanilla ini dipesan untuk lab suami di kampus. Resepnya sama seperti resep kue sus atau eclair yang sudah sering saya posting di blog ini. Hanya saja isinya saya tambahkan whipped cream sekitar 100-150 ml yang sudah dikocok kaku kemudian dicampurkan ke vla vanilla yang sudah dingin dan dikocok rata. Hasilnya jadi seperti isian japanese cream puffs (seperti merk Pa** Beard Cream Puffs). Enak sekali lho ^_^

Oh ya, karena oven yang saya punya di Korea ini hanya oven elektrik yang ukurannya tidak terlalu besar dan juga loyang yang paling besar yang saya punya hanya loyang bulat untuk pizza (bawaan dari oven saat membelinya) akhirnya agar sekali memanggang bisa lebih banyak adonan yang masuk (malas menunggu antrian terlalu lama judulnya, hehee...) saya menggunakan cetakan pie mini untuk memanggang kue sus-nya. Jadi adonan bisa disusun lebih rapat tanpa harus khawatir akan menempel satu sama lain ketika mengembang dalam oven ;)


(Adonan sebelum dipanggang)


(Hasil setelah dipanggang, mumbul menul-menul, hehee...)

TIRAMISU IN TRAY FOR MBA LAELA




Tiramisu ini dipesan oleh Mba Laila dari Ansan, kebetulan Mba Laela memang ke rumah saya untuk khursus kecil belajar membuat pizza. Sekalian pesan tiramisu ini. Karena akan dibawa pulang ke Ansan akhirnya saya tawarkan tiramisu in tray seperti ini, dibuat dalam wadah yang praktis dan lebih aman jika dibawa diluar suhu kulkas. 2 lapis spongecake vanilla yang disiram dengan coffee syrup (tidak memakai alkohol apapun tentunya) dan 2 lapis tiramisu mousse yang lembut dan gurih manis. Alhamdulillah Mba Laela suka dengan tiramisunya karena memang penyuka kopi :)

TAHU ISI DAN RISOLES BEEF MAYO (AMERICAN RISOLES)




Jadi tukang gorengan juga di Korea, hihihhh... Tahu isi dan risoles beef mayo (biasa disebut american risoles) pesanan beberapa waktu yang lalu. Tahu isi ala Indonesia dipesan oleh Mba Zanti di Pyeongtaek yang sedang main ke Anseong, berisi sayuran (toge, wortel, kol dan daun bawang) dan dibalut dengan adonan tepung lalu digoreng hingga matang dan renyah. Risoles beef mayo berisi sosis sapi halal, telur rebus, keju, mayonaise dan saus tomat.

DECORATED TIRAMISU CAKE FOR MBA NONNY



Postingan telat pake banget, hehee... Cake ini dipesan oleh suaminya Mba Nonny (Mas Agus Ismail) untuk dipersembahkan kepada istrinya tercinta yaitu Ummi-nya Nanda, Syamil dan Salim yang milad sekitar minggu pertama bulan Juni kemarin.

Mas Agus Ismail memesan cake ini melalui Abinya Nadhifa a.k.a suami saya ^^ yang memang berencana akan ke Seoul pada hari Kamis saat kebetulan di Korea sedang public holiday dalam rangka Memorial Day. Bawa kue ini dikasih ice pack 4 buah dan alhamdulillah kuenya utuh sampai tujuan walau ice pack-nya sudah mencair di perjalanan. Sampai tujuan kuenya langsung masuk kulkas lagi.

Pengalaman pertama menulisan ucapan di papan coklat menggunakan tulisan hangeul, lumayan bikin gemeteran, hihiihiii... ^^
Dikirimkan sms dari Mas Agus Ismail ucapannya pake tulisan hangeul, ya sudah dicoba untuk dibuat. Ternyata ada kekurangan huruf dan tukang kuenya juga gak ngeh, hihiii... Harusnya tulisannya 생일 축하해요, 사랑해요 (saengil chukhahaeyo, saranghaeyo). Dimaklumi lah ya namanya juga pertama kali :P

TEPUNG SAGU, SAGU TANI, DAN TAPIOKA/KANJI

Mencoba berbagi sedikit pengetahuan tentang tepung yang biasa kita pakai untuk membuat kue dan olahan makanan yang bernama SAGU.
Seringkali kita menemukan penggunaan tepung SAGU TANI dalam berbagai resep misalkan untuk membuat kue kering, pempek, otak-otak, mie, bakso, kue lapis/pepe, dll. Dan seringkali juga kita dibuat bingung dengan istilah tersebut. Apakah Sagu Tani ini sama dengan Tepung Sagu, apakah berbeda dengan Tapioka/Kanji.

Tepung Sagu, Sagu Tani dan Tapioka/Kanji semuanya merupakan 'tepung' yang terbuat dari proses pengendapan saripati (atau biasa disebut 'pati') bahan sumbernya. Perlu diketahui bahwa proses membuat 'pati' berbeda dengan proses membuat 'tepung'. Dalam bahasa Inggris, pati disebut 'starch', sedangkan tepung disebut 'flour'.

PATI, dibuat dengan cara memeras air saripati sumbernya, kemudian didiamkan (diendapkan) hingga didapatkan endapan yang terpisah dari airnya. Endapan ini yang kemudian dikeringkan dan didapatkan produk yang berupa tepung. Biasanya tepung yang terbuat dari pati jika dipegang dan digosokkan ke tangan akan terasa licin. Contoh tepung yang terbuat dari pati adalah Maizena yang terbuat dari pati jagung, sagu dari pati pohon sagu/aren, tapioka dari pati singkong, dll.

TEPUNG, dibuat dengan cara penepungan, dilakukan dengan menggiling langsung dari sumbernya yang sudah dikeringkan. Jadi yang terjadi disini adalah menghaluskan produk kering menjadi ukuran yang lebih halus sehingga dihasilkan tepung. Contohnya adalah gandum kering yang digiling menjadi terigu, beras ketan hitam yang digiling mejadi tepung ketan hitam, gaplek yang digiling menjadi tepung singkong, dll.

Kembali lagi pada SAGU. Tepung Sagu biasanya ada 2 macam yaitu tepung sagu yang terbuat dari batang pohon sagu (Metroxylon sago) dan tepung sagu yang terbuat dari batang pohon aren (Arenga pinnata) yang biasa disebut sagu aren. Keduanya diproses dari pengambilan air saripati dari batang pohon sagu/pohon aren yang kemudian diendapkan hingga menghasilkan endapan pati yang dikeringkan. Di wilayah Indonesia Timur seperti Sulawesi, Maluku, dan Papua sagu banyak digunakan untuk berbagai macam olahan makanan dan dijadikan salah satu makanan pokok non beras. Sedangkan sagu aren banyak diproduksi di pulau Jawa walaupun sekarang penebangan pohon aren sudah dibatasi karena populasinya yang semakin sedikit.

SAGU TANI, adalah jenis tepung sagu yang terbuat dari saripati Singkong (Manihot utilissima). Karena keberadaan tepung sagu yang terbuat dari pohon sagu dan pohon aren semakin sulit diperoleh dan juga populasi pohonnya yang semakin sedikit, akhirnya penggunaan tepung Sagu Tani yang terbuat dari Singkong pun semakin meluas, bahkan dengan kualitas yang lebih baik untu segala macam kue dan olahan makanan.
SAGU TANI bisa dikatakan sama dengan TAPIOKA/KANJI karena terbuat sama-sama dari saripati Singkong. Hanya saja berdasarkan informasi yang saya dapat, kualitas Sagu Tani lebih bagus dari Tapioka/Kanji biasa. Tapi jika di pasaran Anda menemui ada Tepung Tapioka bermerk Pak Tani atau Orang Tani, bisa jadi itu adalah Sagu Tani dengan merk yang berbeda. Kalau di Jawa Barat, orang biasa menyebut dengan sebutan Aci, itulah kenapa banyak makanan khas Jawa Barat yang menyebutkan kata Aci, seperti misalnya cireng (aci digoreng), cilok (aci dicolok), cimol (aci diemol), dsb. Bahan dasar makanan tersebut adalah dari tepung Sagu Tani, tetapi bisa juga dibuat dari Tapioka/Kanji.
Bila Anda tinggal di luar negeri, insyaAllah akan lebih mudah mendapatkan TAPIOKA (Tapioca Starch) di toko-toko Asia (Asian Grocery), ini bisa digunakan untuk membuat makanan yang dalam resep menyebutkan tepung sagu tani.

Selain yang disebutkan di atas, ada juga yang disebut TEPUNG ARARUT/TEPUNG GARUT/TEPUNG LARUT, ketiga istilah ini adalah sebutan yang umum digunakan untuk tepung yang terbuat dari saripati umbi Garut (Maranta arundinacea). Kalau di luar negeri, tepung ini disebut ARROWROOT FLOUR, mungkin dari kata ‘arrowroot’ inilah jadi ada istilah ‘ararut’ di Indonesia. Tepung ini mempunyai karakteristik yang hampir mirip dengan tepung sagu atau tapioka, sehingga bisa menjadi alternatif pengganti sagu atau tapioka. Saya sendiri pernah membuat kue semprit sagu yang biasanya menggunakan tepung sagu tani, kemudian saya subtitusi dengan tepung ararut/garut ini. Hasilnya tidak jauh berbeda, hanya ada sedikit perbedaan pada teksturnya.

Jadi apakah Tepung Sagu, Sagu Tani dan Tapioka/Kanji (dan juga Tepung Ararut) bisa saling menggantikan? Bisa saja, semisal untuk membuat kue kering semprit sagu keju, bika ambon, pempek, bakso, kue lapis/pepe, dll. Hanya saja mungkin ada sedikit perbedaan karakteristik produk yang dihasilkan. Dan yang bisa saya simpulkan lagi adalah Sagu Tani itu sebenarnya adalah Tapioka berkualitas baik atau 'first grade'. Dalam sebuah buku resep karangan seorang ahli kuliner ternama ada resep Sagu Keju yang disitu ditulis bahannya 'tepung tapioka berkualitas baik', bisa saya katakan bahwa yang dimaksud adalah Sagu Tani.

Tulisan ini saya tulis sendiri, bukan hasil copy paste jadi mohon maaf jika terdapat kata-kata yang masih banyak kekurangan ya teman-teman dan silahkan koreksinya bila ada kesalahan. Jika teman-teman pembaca setia blog ini akan memposting ulang tulisan ini, mohon dengan segala kerendahan hati untuk mencantumkan link tulisan ini yang ada di blog Ordinary Kitchen dan lebih senang lagi jika konfirmasi terlebih dahulu kepada saya. Terima kasih atas kerjasamanya ya :)

Semoga bermanfaat.