Pages - Menu

Tuesday, July 28, 2009

CHEESE BANANA FRITTER a.k.a PISANG GORENG KEJU



Kemarin pagi aku bikin pisang goreng keju buat sarapan. Di dapur ada satu sisir pisang kepok yg kemarin lusa aku beli, kalo udah terlalu matang gak enak lagi dibikin pisang goreng coz jadinya lembek. Setelah selesai memandikan Nadhifa dan memberi ASI, Nadhifa tertidur digendong Abinya, langsung deh aku cabut ke dapur, heheee…



Bikin pisang goreng ini aku gak pakai takaran segala. Adonannya dari campuran tepung terigu, tepung beras dan air. Perbandingan tepung terigu dan tepung berasnya 3:1. Fungsinya tepung beras agar pisang gorengnya jadi renyah dan tidak gampang jadi lembek setelah lama didiamkan. Tapi jangan terlalu banyak juga tepung berasnya nanti jadinya keras. Tambahkan air sedikit demi sedikit sampai adonan mencapai tingkat kekentalan yg diinginkan. Lalu goreng deh di minyak goreng yg banyak dan telah dipanaskan dengan api sedang sampai kuning kecoklatan. Angkat dan tiriskan. Panas-panas beri atasnya susu kental manis dan taburi dengan keju cheddar parut yg banyaaakkkk… Hmmmm…yummmiiii…! Cocok juga buat teman ngeteh sore-sore, sluuuurrrrpppp… ^_^

Abi langsung habis 4 biji boo…doyan apa laper Bi? Hihihiiii… Sebagian lagi dibawa ke kantor sama Abi. AlhamduliLLAH, laris manis, heheheee… :)

Thursday, July 23, 2009

TUMIS KERANG



Sebenernya pengen makan kerang darah yg masih bercangkang, direbus pake bumbu dan dimakan dengan saus sambal botolan yg dicampur sedikit kecap manis. Hmmm… I love it! Tapi…adanya kerang yg udah dikupas, ya udah dimasak tumis ajah deh! Aku lebih memilih kerang darah, padahal ada juga kerang hijau yg udh dikupas. Tapi daging kerang hijau dijual biasanya udah ditambah pewarna kuning atau oranye, nah pewarnanya ini yg bikin aku masih ragu-ragu. So, kerang darah ditumis, ok juga kok! Dimaem pake nasi panas-panas, nikmat euy… ^_^

Bahan:
- 250 gram kerang darah, cuci bersih dan siangi
- 3 buah bawang putih, iris tipis
- 3 buah bawang merah, iris tipis
- 2 cm jahe, diris korek api
- 2 buah cabai merah besar, iris serong
- 1 batang daun bawang, iris 1 cm
- ½ sdt garam
- ½ sdt kaldu ayam bubuk
- ¼ sdt merica bubuk
- 1 sdt gula pasir
- 1 sdm saus tiram
- 1 sdm saus sambal botolan

Cara membuat:
- Tumis bawang putih, bawang merah dan jahe hingga harum. Masukkan kerang, tumis hingga matang dan agak kering (kerang agak basah setelah dicuci).
- Masukkan garam, kaldu bubuk, merica bubuk, dan gula pasir. Aduk rata.
- Tambahkan saus tiram, saus sambal botolan dan cabai merah. Aduk rata, masak hingga cabai agak layu.
- Menjelang diangkat masukkan daun bawang. Masak sebentar, angkat.

BOLU KUKUS MEKAR



Cantik bentuk dan warnanya, enak pula rasanya. Enak buat teman ngeteh sore-sore atau buat cemilan ganjal perut pagi-pagi kalo gak sempat sarapan ^_^
Bolu kukus ini kue yg cukup terkenal di Indonesia atau mungkin Asia? Masih saudaraan kali yah dengan kue mangkok, soale bentuknya hampir mirip, sama-sama mekar, hihiii…tapi kalo kue mangkok teksturnya lebih padat, ukurannya juga biasanya lebih mungil.
Teksturnya yg fluffy dan rasanya yg manis, apalagi dibuat dg warna-warni menarik pasti disuka buat bekal si kecil, daripada jajan diluar yg belum tentu sehat.



Bahan:
- 250 gram tepung terigu protein sedang, diayak
- 250 gram gula pasir
- 2 butir telur
- 2 sdt SP
- Minuman bersoda 150 ml (misalnya sprite)
- 1 sachet Nutrisari (optional, buat meminimalisir bau telur)
- ½ sdt vanili bubuk
- Essence warna sesuai selera

Cara membuat:
- Panaskan panci kukusan, biarkan sampai menghasilkan uap panas yg banyak. Lapisi tutup panci dengan serbet agar uap air tidak jatuh ke adonan saat dikukus.
- Kocok telur, gula pasir dan SP sampai mengembang dan kental. Masukkan vanili bubuk, kocok lagi sebentar.
- Masukkan tepung terigu sedikit demi sedikit bergantian dengan minuman bersoda sambil diaduk rata.
- Tambahkan nutrisari bubuk, aduk rata.
- Ambil sedikit adonan beri warna sesuai selera, sisanya biarkan putih.
- Tuang adonan putih ke loyang cetakan bolu kukus yg telah dialasi paper cup atau kertas roti sampai hampir penuh. Tambahkan atasnya dengan sedikit adonan berwarna di tengahnya (bisa 1 atau 2 warna).
- Kukus selama kurang lebih 10 menit.

BAKSO KUAH



Bakso, hmmm…gak pernah bosan makan yg satu ini! ^_^
Mau bikin sendiri atau beli, pokoknya suka banget!
Kali ini bikin bakso kuah yg disajikan dg sohun. But, there’s something missing…gak pake bawang goreng, kayaknya kurang sedap. Tapi ya mau gimana lagi, aku gak sempat bikin bawang goreng sendiri, baru mau iris-iris eh si tuan putri kecil udah ‘manggil-manggil’ di kamar, hihiiii… Di tukang sayur yg lewat juga gak ada bawang goreng yg siap pakai. Yo weiss lah gak opo-opo, tetep enak kok, bakso gitu lho :)

Bahan:
- 15 buah bakso sapi super siap pakai
- Sohun secukupnya, seduh dg air panas sampai agak lunak, tiriskan
- 2 siung bawang putih, iris tipis
- 2 siun bawang merah, iris tipis
- 1 liter air
- 2 sdt garam
- 1 sdt kaldu sapi bubuk
- ½ sdt merica bubuk
- 1 sdt gula pasir
- ¼ sdt pala bubuk (optional bila suka)
- 1 buah daun bawang, iris tipis
- Bawang goreng

Cara membuat:
- Tumis bawang putih dan bawang merah sampai harum. Masukkan air dan masak hingga mendidih.
- Kerat-kerat bakso dan masukkan ke dalam kuah mendidih. Masak sampai matang dan mengapung.
- Beri garam, kaldu bubuk, merica bubuk, gula pasir dan pala bubuk. Aduk rata.
- Sajikan dengan taburan bawang goreng dan irisan daun bawang. Bisa ditambah sohun bila suka.

SAYUR DAUN KATUK



Daun katuk dipercaya dapat membantu meningkatkan produksi ASI bagi ibu yg sedang menyusui. Selain itu juga sayuran kan banyak mengandung serat dan viamin E, jadi baik untuk proses pencernaan.
Kebetulan di halaman rumah ada pohon katuk yg ditanam di pot. Banyak pucuk mudanya pula karena memang udah beberapa kali dipetiki. Masaknya ditambah dengan jagung manis, hmmm…sedap deh! Juga bisa ditambah irisan oyong bagi yg suka, tapi aku ga suka oyong, heheee…
Kalo aku lebih suka menyantap sayur daun katuk ini dalam keadaan sudah dingin, lebih terasa manis dan segar aja gitu^_^

Bahan:
- Daun katuk, pilih yg muda agar daunnya tidak keras, petiki
- 1 buah jagung manis, potong-potong
- 1 liter air
- 2 siung bawang putih, digeprek
- 1 sdt garam
- 2 sdt gula pasir

Cara membuat:
- Didihkan air, rebus jagung manis hingga matang. Masukkan bawang putih.
- Masukkan daun katuk, garam dan gula pasir. Aduk rata. Masak sampai daun katuk agak layu. Angkat dan sajikan.

SAYUR JAMUR TIRAM



Pengen banget makan tumis jamur merang kesukaanku dan suami. Tapi setelah melahirkan diriku belum pernah belanja ke pasar atau supermarket lagi, belanjanya di tukang sayur yg lewat di komplek aja, tapi si jamur merang ini selalu aja gak ada, hikz… Yg hampir selalu ada ya jamur tiram ini, ya udah deh masak sayur jamur tiram aja.

Jamur tiram ini bentuknya seperti daging tiram (iya gak sih? Hihihiiii…), mahkota jamurnya lebar dan bertangkai seperti payung dan berwarna putih. Jamur ini di beberapa daerah dijadikan cemilan kering yg disebut crispy jamur. Dimasak tumis, sayur bening atau campuran sayur sop juga enak. Kali ini aku bikin sayur bening aja.

Bahan:
- 100 gram jamur tiram, suwir-suwir
- 2 siung bawang putih, iris tipis
- 1 batang daun bawang, iris tebal 1 cm
- 500 ml air
- ½ sdt garam
- ½ sdt kaldu bubuk
- ½ sdt gula pasir
- ¼ sdt merica bubuk
- 1 sdm minyak goreng untuk menumis

Cara membuat:
- Panaskan minyak goreng, tumis bawang putih sampai harum. Masukkan air, masak sampai mendidih. Masukkan jamur tiram, masak sampai layu. Beri garam, kaldu bubuk, merica bubuk dan gula pasir (cicipi apakah bumbu sudah pas dengan selera).
- Menjelang diangkat, masukkan daun bawang, masak sebentar. Angkat.

Friday, July 10, 2009

MAKAN BUAH



Biar pencernaan lancar dan sehat, makan buah yuk! ^_^
Waktu hamil dan habis melahirkan aku jadi sering konstipasi, maem buah enakkk, apalagi yg dingin baru keluar dari kulkas, hmmmm....

Tuesday, July 7, 2009

OSENG-OSENG TERI



Oseng-oseng teri ini nikmat disantap dengan nasi panas. Teri yang digunakan adalah jenis teri Lemuru basah yg berukuran agak lebih besar dari teri biasa. Tapi pakai teri biasa atau teri nasi yg kecil-kecil juga bisa kok. Aku suka menggunakan teri Lemuru dalam masakan ini karena setelah digoreng teksturnya jadi empuk tapi renyah. Setelah digoreng jadinya memang agak hancur, tapi itu yg menjadikan teksturnya jadi renyah:)
Bahan-bahannya sederhana banget kok. Dicoba yuk!

Bahan:
- 250 gram ikan teri Lemuru basah, dicuci bersih
- 1 sdm air jeruk nipis
- ¼ sdt garam
- 3 siung bawang putih, diiris tipis
- 2 siung bawang merah, diiris tipis
- 2 buah cabai merah besar, diiris serong
- 1 batang daun bawang, iris panjang 2 cm
- ¼ sdt garam
- ¼ sdt kaldu bubuk
- ¼ sdt merica bubuk
- 1 sdt gula pasir
- Minyak goreng

Cara membuat:
- Setelah dicuci bersih, lumuri ikan teri dg air jeruk nipis dan garam. Diamkan sekitar 15 menit.
- Goreng ikan teri di minyak panas sampai garing. Angkat dan sisihkan.
- Tumis bawang putih dan bawang merah hingga harum. Tambahkan cabai merah. Tumis sebentar. Masukkan ikan teri, garam, kaldu bubuk, merica bubuk, dan gula pasir. Aduk rata.
- Tambahkan daun bawang. Aduk sebentar. Angkat dan sajikan.

TUMIS BUNCIS ORIENTAL



Sebenernya namanya ngarang tuh :D
Aku kasih nama begitu soalnya emang bumbunya minimalis ala oriental, yaitu bawang putih dan saus tiram, hehee…
Ceritanya mulai back to kitchen, udah mulai bisa masak lagi tapi belum mau yg ribet dan terlalu lama menghabiskan waktu di dapur, soale skarang si Tuan Putri kecil suka manggil-manggil “Ooooeeeeeekkkkk…”, hihihiiii…

Kebetulan suami lagi pengen sayuran tumis, dia suka banget sama tumis buncis. Biasanya bikin pakai baby buncis yg ditambah udang atau ayam cincang. Tapi lagi gak ada, so gak pakai deh. Tetep enak kok :)

Bahan:
- 250 gram buncis, potong dua menyerong
- 100 gram jagung putren (baby corn), diiris serong
- 2 buah cabai merah, diiris serong
- 2 buah bawang putih, dicincang kasar
- 1 sdm saus tiram
- ¼ sdt garam
- ¼ sdt kaldu bubuk
- ¼ sdt merica bubuk
- 1 sdt gula pasir

Cara membuat:
- Tumis bawang putih sampai harum, masukkan jagung putren. Masak sampai setengah matang. Tambahkan cabai merah. Aduk rata.
- Masukan buncis, saus tiram, garam, kaldu bubuk, merica bubuk dan gula pasir. Aduk rata. Masak sebentar (buncis jangan sampai terlalu layu biar tetap renyah dan manis). Angkat dan sajikan.

AYAM GORENG KARAMEL PEDAS



Bosan sama ayam goreng biasa, biasanya bikin ayam goreng kecap. Cari-cari resep di tabloid Saji, eh ada resep yg mengispirasi diriku buat bikin ayam goreng karamel, berhubung aku gak suka yg terlalu manis jadinya dikasih rasa pedas biar tambah maknyuss^_^
Aku bikin cuma pakai ayam ½ ekor, beli di abang tukang sayur yg lewat di komplek. Maklum yg makan di rumah cuma 2 orang, hehee.. Rasanya udah aku sesuaikan dg selera keluarga.

Bahan:
- ½ ekor ayam, potong-potong
- 1 sdt air jeruk nipis
- ¼ sdt garam
- 2 siung bawang putih
- 1 ruas jahe, iris korek api
- 1 sdt cabai merah giling
- 2 sdm gula pasir
- 1 sdm saus cabai botolan
- 1 sdm madu
- 1 sdt kecap manis
- ¼ sdt garam
- ¼ sdt kaldu ayam bubuk
- ¼ sdt merica bubuk
- 1 batang daun bawang, iris serong

Cara membuat:
- Lumuri ayam dg air jeruk nipis dan garam, diamkan kurang lebih 15 menit. Goreng sampai kecoklatan dan matang. Sisihkan.
- Tumis bawang putih dan jahe sampai harum. Masukkan gula pasir, biarkan sampai menjadi karamel. Masukkan ayam. Aduk rata.
- Masukkan saus cabau botolan, madu, kecap manis, garam, kaldu bubuk, merica bubuk. Aduk rata.
- Menjelang diangkat masukkan daun bawang.